Latest Products

TON

Rp 42.500,00
  
TON / Tambak Organik Nusantara
Solusi Terbaik Untuk Menjawab Permasalahan Budidaya Perikanan Tambak dan Perikanan Darat

Banyaknya kegagalan panen akibat kondisi lahan yang sudah tidak mendukung produksi secara maksimal menjadi tantangan berat bagi kita semua. PT. Natural Nusantara menghadirkan TON untuk turut mengatasi sebagian permasalahan di pertambakan pada khususnya dan darat pada umumnya. Namun, penggunaan TON saja belum cukup tetapi harus disertai dengan manajemen teknis budidaya tambak yang benar (pengendalian hama-penyakit, pengaturan air, pola bertambak dll.) selain penggunaan benur/nener yang balk.

TON merupakan produk organik murni, sehingga sangat mendukung konsep agenda dunia 21, yaitu Kembali ke Alam (Back to the Nature). TON dibuat dari bahan-bahan alami yang hanya ada di Indonesia. Ketersediaannya sangat melimpah, sehingga tidak akan habis sampai anak cucu kita.

TON mengandung bahan-bahan yang dibutuhkan untuk perbaikan lingkungan/ ekosistem tambak. Selain unsur-unsur ionik yang aktifasinya tinggi, juga mengandung karbon aktif yang sangat baik untuk mengikat senyawa-senyawa beracun (toxic) yang mencemari lingkungan pertambakan. TON mengandung unsur makro dan mikro lengkap yang sangat dibutuhkan oleh plankton (zoo dan phytoplankton) yang merupakan pakan alami udang dan ikan (lihat daftar di label dan brosur). Selain unsur-unsur yang dikandung tersebut, TON juga mengandung senyawa-senyawa organik penting yang dibutuhkan dalam budidaya tambak seperti: protein, lemak, dan vitamin-vitamin. Dengan kandungan-kandungan tersebut, TON akan sangat membantu keseimbangan ekosistem / lingkungan dalam tambak, yang akhirnya akan membuat udang dan ikan hidup dengan baik.

Selain penggunaan untuk tambak TON juga bagus digunakan untuk perikanan darat (pembibitan dan pembesaran) juga bagus untuk rumput laut.

Hal-hal yang dapat diambil manfaatnya dari TON adalah:
1. Dapat mengikat logam berat di perairan dengan membentuk ikatan ionik, kovalen atau ikatan lainnya, sehingga keberadaan unsur yang merupakan logam bebas yang berbahaya tersebut dapat dinetralkan. Logam-logam berat seperti seng, mangan, tembaga, merkuri, nikel, timah, atau cadmium merupakan logam-logam berat yang dapat memasuki areal pertambakan sebagai polutan yang sangat berbahaya bagi kehidupan udang/ikan ataupun konsumennya, sehingga harus dinetralkan agar pengaruh negatifnya dapat dihilangkan.
2. Dapat mengikat bahan-bahan racun dari areal pertanian (sianida, chlorinated diphenol, insektisida, herbisida, limbah rumah tangga, dsb), karena sifat chelat (pengikat) dari bahan organik TON yang banyak mengandung humat-fulvat.
3. Menciptakan keseimbangan alam di areal perairan, sehingga populasi dari biota yang merugikan seperti bakteri, jamur, protozoa, alga, dan plankton yang merugikan dapat dikurangi.
4. Membentuk keseimbangan perairan sehingga dapat mempertahankan alkalinitas, kesadahan (hardness), pH, dan DO (oksigen terlarut) yang optimal untuk pertumbuhan ikan, udang dan hewan lain yang dibudidayakan.
5. Membentuk plankton (phytoplankton dan zooplankton) yang menguntungkan bagi budidaya perikanan dengan membentuk keseimbangan lingkungan guna mempertahankan pH dan DO air diinginkan serta sebagai pakan alami.
6. Memberikan tambahan gizi dan nutrisi untuk mempercepat pertumbuhan udang/ikan (dikombinasikan dengan POC NASA / VITERNA Plus jika dicampur pakan), serta meningkatkan kesehatan dan kekebalan ikan/udang terhadap senyawa dan organisme patogen (pengganggu).
7. Meningkatkan dan mengaktifkan kerja dari enzim pencernaan ikan dan udang (dengan ditambah POC NASA / VITERNA Plus jika dicampur pakan).
8. Membantu proses pergantian kulit (moulting) udang karena kondisi lingkungan sangat mendukung dan terciptanya kekebalan tubuh udang sehingga energi untuk moulting saat itu dapat dimiliki oleh udang.
9. Memberikan unsur-unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rumput laut.

KANDUNGAN UNSUR
N 2.67%, P2O5 1.36%, K 1.55%, Ca 1.46 %, S 1.43%, Mg 0.4%, Cl 1.27%, Mn 0.01%, Fe 0.18%, Cu <1.19 ppm, Zn 0.002%, Na 0.11%, Si 0.3%, Al 0.11%, NaCl 2.09%, SO4 4.31%, C/N ratio 5.86%, pH 8, Lemak 0.07%, Protein 16.69%, Karbohidrat 1.01%, Asam Humat 1.29%

CATATAN
1. Untuk pencampuran pakan menggunakan POC NASA dengan dosis 5 cc/Kg pakan.
2. Pada tahap persiapan lahan tidak diperlukan lagi Urea.

Rp 42.500,00
  
TON / Tambak Organik Nusantara
Solusi Terbaik Untuk Menjawab Permasalahan Budidaya Perikanan Tambak dan Perikanan Darat

Banyaknya kegagalan panen akibat kondisi lahan yang sudah tidak mendukung produksi secara maksimal menjadi tantangan berat bagi kita semua. PT. Natural Nusantara menghadirkan TON untuk turut mengatasi sebagian permasalahan di pertambakan pada khususnya dan darat pada umumnya. Namun, penggunaan TON saja belum cukup tetapi harus disertai dengan manajemen teknis budidaya tambak yang benar (pengendalian hama-penyakit, pengaturan air, pola bertambak dll.) selain penggunaan benur/nener yang balk.

TON merupakan produk organik murni, sehingga sangat mendukung konsep agenda dunia 21, yaitu Kembali ke Alam (Back to the Nature). TON dibuat dari bahan-bahan alami yang hanya ada di Indonesia. Ketersediaannya sangat melimpah, sehingga tidak akan habis sampai anak cucu kita.

TON mengandung bahan-bahan yang dibutuhkan untuk perbaikan lingkungan/ ekosistem tambak. Selain unsur-unsur ionik yang aktifasinya tinggi, juga mengandung karbon aktif yang sangat baik untuk mengikat senyawa-senyawa beracun (toxic) yang mencemari lingkungan pertambakan. TON mengandung unsur makro dan mikro lengkap yang sangat dibutuhkan oleh plankton (zoo dan phytoplankton) yang merupakan pakan alami udang dan ikan (lihat daftar di label dan brosur). Selain unsur-unsur yang dikandung tersebut, TON juga mengandung senyawa-senyawa organik penting yang dibutuhkan dalam budidaya tambak seperti: protein, lemak, dan vitamin-vitamin. Dengan kandungan-kandungan tersebut, TON akan sangat membantu keseimbangan ekosistem / lingkungan dalam tambak, yang akhirnya akan membuat udang dan ikan hidup dengan baik.

Selain penggunaan untuk tambak TON juga bagus digunakan untuk perikanan darat (pembibitan dan pembesaran) juga bagus untuk rumput laut.

Hal-hal yang dapat diambil manfaatnya dari TON adalah:
1. Dapat mengikat logam berat di perairan dengan membentuk ikatan ionik, kovalen atau ikatan lainnya, sehingga keberadaan unsur yang merupakan logam bebas yang berbahaya tersebut dapat dinetralkan. Logam-logam berat seperti seng, mangan, tembaga, merkuri, nikel, timah, atau cadmium merupakan logam-logam berat yang dapat memasuki areal pertambakan sebagai polutan yang sangat berbahaya bagi kehidupan udang/ikan ataupun konsumennya, sehingga harus dinetralkan agar pengaruh negatifnya dapat dihilangkan.
2. Dapat mengikat bahan-bahan racun dari areal pertanian (sianida, chlorinated diphenol, insektisida, herbisida, limbah rumah tangga, dsb), karena sifat chelat (pengikat) dari bahan organik TON yang banyak mengandung humat-fulvat.
3. Menciptakan keseimbangan alam di areal perairan, sehingga populasi dari biota yang merugikan seperti bakteri, jamur, protozoa, alga, dan plankton yang merugikan dapat dikurangi.
4. Membentuk keseimbangan perairan sehingga dapat mempertahankan alkalinitas, kesadahan (hardness), pH, dan DO (oksigen terlarut) yang optimal untuk pertumbuhan ikan, udang dan hewan lain yang dibudidayakan.
5. Membentuk plankton (phytoplankton dan zooplankton) yang menguntungkan bagi budidaya perikanan dengan membentuk keseimbangan lingkungan guna mempertahankan pH dan DO air diinginkan serta sebagai pakan alami.
6. Memberikan tambahan gizi dan nutrisi untuk mempercepat pertumbuhan udang/ikan (dikombinasikan dengan POC NASA / VITERNA Plus jika dicampur pakan), serta meningkatkan kesehatan dan kekebalan ikan/udang terhadap senyawa dan organisme patogen (pengganggu).
7. Meningkatkan dan mengaktifkan kerja dari enzim pencernaan ikan dan udang (dengan ditambah POC NASA / VITERNA Plus jika dicampur pakan).
8. Membantu proses pergantian kulit (moulting) udang karena kondisi lingkungan sangat mendukung dan terciptanya kekebalan tubuh udang sehingga energi untuk moulting saat itu dapat dimiliki oleh udang.
9. Memberikan unsur-unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rumput laut.

KANDUNGAN UNSUR
N 2.67%, P2O5 1.36%, K 1.55%, Ca 1.46 %, S 1.43%, Mg 0.4%, Cl 1.27%, Mn 0.01%, Fe 0.18%, Cu <1.19 ppm, Zn 0.002%, Na 0.11%, Si 0.3%, Al 0.11%, NaCl 2.09%, SO4 4.31%, C/N ratio 5.86%, pH 8, Lemak 0.07%, Protein 16.69%, Karbohidrat 1.01%, Asam Humat 1.29%

CATATAN
1. Untuk pencampuran pakan menggunakan POC NASA dengan dosis 5 cc/Kg pakan.
2. Pada tahap persiapan lahan tidak diperlukan lagi Urea.

Detail

VITERNA Plus

Rp 41.000,00
  
VITERNA Plus merupakan suplemen pakan ternak yang diolah dari berbagai macam bahan alami (hewan dan tumbuhan), memberikan zat-zat yang sangat diperlukan ternak untuk :

1. Meningkatkan kuantitas (peningkatan Average Daily Gain /ADG bagi sapi dan peningkatan bobot panen bagi ayam) - kualitas daging (mengurangi kandungan kolesterol) - kesehatan ternak (mempertinggi daya tahan tubuh terhadap penyakit) semuanya merupakan Aspek K-3.
2. Memacu enzim-enzim pencernaan ternak.
3. Memberikan mineral-mineral esensial maupun non esensial.
4. Memberikan berbagai macam nutrisi alami untuk pertumbuhan ternak (protein, lemak, vitamin, dsb.).
5. Menambah kandungan asam-asam lemak di dalam rumen / lambung ternak.
6. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pakan (TDN).
7. Mengandung hormon pertumbuhan alami untuk mempercepat pertumbuhan ternak.
8. Meningkatkan nafsu makan.
9. Mengurangi kandungan kolesterol daging dan mengurangi bau kotoran ayam.
10. Produk alami aman untuk ternak dan lingkungan.

CARA PAKAI
1. Ternak Besar : Sapi, Kerbau, Kuda, dll. 5-10 cc perhari dicampurkan air minum atau campuran pakan (Komboran).
2. Ternak Kecil : Kambing, Kelinci, Babi, dll. 4-8 cc perhari dicampurkan air minum atau campuran pakan (Komboran).
3. Ternak Unggas : Ayam, Itik, dll. 1-2 cc/It air minum setiap hari satu kali.

Catatan : dapat ditambahkan HORMONIK, 1 botol VITERNA Plus + 1-2 tutup HORMONIK.


Rp 41.000,00
  
VITERNA Plus merupakan suplemen pakan ternak yang diolah dari berbagai macam bahan alami (hewan dan tumbuhan), memberikan zat-zat yang sangat diperlukan ternak untuk :

1. Meningkatkan kuantitas (peningkatan Average Daily Gain /ADG bagi sapi dan peningkatan bobot panen bagi ayam) - kualitas daging (mengurangi kandungan kolesterol) - kesehatan ternak (mempertinggi daya tahan tubuh terhadap penyakit) semuanya merupakan Aspek K-3.
2. Memacu enzim-enzim pencernaan ternak.
3. Memberikan mineral-mineral esensial maupun non esensial.
4. Memberikan berbagai macam nutrisi alami untuk pertumbuhan ternak (protein, lemak, vitamin, dsb.).
5. Menambah kandungan asam-asam lemak di dalam rumen / lambung ternak.
6. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pakan (TDN).
7. Mengandung hormon pertumbuhan alami untuk mempercepat pertumbuhan ternak.
8. Meningkatkan nafsu makan.
9. Mengurangi kandungan kolesterol daging dan mengurangi bau kotoran ayam.
10. Produk alami aman untuk ternak dan lingkungan.

CARA PAKAI
1. Ternak Besar : Sapi, Kerbau, Kuda, dll. 5-10 cc perhari dicampurkan air minum atau campuran pakan (Komboran).
2. Ternak Kecil : Kambing, Kelinci, Babi, dll. 4-8 cc perhari dicampurkan air minum atau campuran pakan (Komboran).
3. Ternak Unggas : Ayam, Itik, dll. 1-2 cc/It air minum setiap hari satu kali.

Catatan : dapat ditambahkan HORMONIK, 1 botol VITERNA Plus + 1-2 tutup HORMONIK.


Detail

POC NASA

Rp 16.000,00
  
Pupuk Organik Cair "POC NASA'
POC NASA Nusantara Subur Alami


Levelling off (tingkat produksi yang sulit naik lagi) bahkan penurunan produksi pertanian di Indonesia di antaranya disebabkan oleh pengerasan lahan (kerusakan tanah), penggunaan pupuk kimia yang tidak terkendali dan bijaksana, kekurangan unsur mikro, kekurangan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) serta serangan hania dan penyakit tanaman. Kondisi yang demikian akan menghambat pertanian yang produktif (bobot panen tinggi), berkualitas (mutu panen: rasa, aroma, warna, ketahanan penyimpanan, kandungan kimia) dan lestari, berkelanjutan (lingkungan tidak rusak). Berpijak semua hal tersebut maka Pupuk Organik Cair "POC NASA" diproduksi.

POC NASA merupakan bahan organik murni berbentuk cair dari limbah ternak dan unggas, limbah alam dan tanaman, beberapa jenis tanaman tertentu serta "bumbu-bumbu / zat-zat alami tertentu" yang diproses secara alamiah dengan konsep "ZERO EMISION CONCEPT".

POC NASA berfungsi Multiguna yaitu selain terutama dipergunakan untuk semua jenis tanaman pangan (padi, palawija, dll), horti (sayuran, buah, bunga) dan tahunan (coklat, kelapa sawit, karet, dll) juga untuk ternak/unggas dan ikan/udang. Kandungan unsur hara mikro dalam 1 lt POC NASA mempunyai fungsi setara dengan kandungan unsur hara mikro 1 ton pupuk kandang. Kandungan Humat dan Fulvat yang dimiliki POC NASA ber-angsur-angsur akan memperbaiki konsistensi (kegemburan) tanah yang keras serta melarutkan SP-36 dengan cepat. Kandungan Hormon/Zat Pengatur Tumbuh (Auxin, Giberelin dan Sitokinin) akan mempercepat perkecambahan biji, pertumbuhan akar, perbanyakan umbi, fase vegetatif/pertumbuhan tanaman serta memperbanyak dan mengurangi kerontokan bunga dan buah. Aroma khas POC NASA akan mengurangi serangan hama (insect). POC NASA akan memacu perbanyakan pembentukan senyawa polyfenol untuk meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit. Jika serangan hama penyakit melebihi ambang batas pestisida tetap digunakan secara bijaksana (POC NASA hanya mengurangi serangan hama penyakit bukan untuk menghilangkan sama sekali).

POC NASA mempercepat dan memperbanyak pertumbuhan plankton sebagai pakan alami ikan/udang dan menetralkan/mengikat senyawa berbahaya dalam perairan kolam/tambak. Pencampuran dengan pakan ikan/udang akan memperkaya kandungan mineral, protein, lemak nabati dan vitamin yang dibutuhkan ikan/udang.

POC NASA juga memberikan mineral-mineral, protein, lemak nabati dan vitamin untuk meningkat bobot ternak/unggas, menambah nafsu makan ternak/unggas dan menurunkan tingkat kematian. POC NASA berperan juga untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam daging unggas serta mengurangi kadar amoniak pada kotoran unggas sehingga akan mengurangi bau tak sedap dari kotoran unggas.

Catatan : walaupun POC NASA sudah mengandung hormon namun untuk hasil yang lebih optimal sangat bagus Jika dipadukan dengan HORMONIK.

Rp 16.000,00
  
Pupuk Organik Cair "POC NASA'
POC NASA Nusantara Subur Alami


Levelling off (tingkat produksi yang sulit naik lagi) bahkan penurunan produksi pertanian di Indonesia di antaranya disebabkan oleh pengerasan lahan (kerusakan tanah), penggunaan pupuk kimia yang tidak terkendali dan bijaksana, kekurangan unsur mikro, kekurangan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) serta serangan hania dan penyakit tanaman. Kondisi yang demikian akan menghambat pertanian yang produktif (bobot panen tinggi), berkualitas (mutu panen: rasa, aroma, warna, ketahanan penyimpanan, kandungan kimia) dan lestari, berkelanjutan (lingkungan tidak rusak). Berpijak semua hal tersebut maka Pupuk Organik Cair "POC NASA" diproduksi.

POC NASA merupakan bahan organik murni berbentuk cair dari limbah ternak dan unggas, limbah alam dan tanaman, beberapa jenis tanaman tertentu serta "bumbu-bumbu / zat-zat alami tertentu" yang diproses secara alamiah dengan konsep "ZERO EMISION CONCEPT".

POC NASA berfungsi Multiguna yaitu selain terutama dipergunakan untuk semua jenis tanaman pangan (padi, palawija, dll), horti (sayuran, buah, bunga) dan tahunan (coklat, kelapa sawit, karet, dll) juga untuk ternak/unggas dan ikan/udang. Kandungan unsur hara mikro dalam 1 lt POC NASA mempunyai fungsi setara dengan kandungan unsur hara mikro 1 ton pupuk kandang. Kandungan Humat dan Fulvat yang dimiliki POC NASA ber-angsur-angsur akan memperbaiki konsistensi (kegemburan) tanah yang keras serta melarutkan SP-36 dengan cepat. Kandungan Hormon/Zat Pengatur Tumbuh (Auxin, Giberelin dan Sitokinin) akan mempercepat perkecambahan biji, pertumbuhan akar, perbanyakan umbi, fase vegetatif/pertumbuhan tanaman serta memperbanyak dan mengurangi kerontokan bunga dan buah. Aroma khas POC NASA akan mengurangi serangan hama (insect). POC NASA akan memacu perbanyakan pembentukan senyawa polyfenol untuk meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit. Jika serangan hama penyakit melebihi ambang batas pestisida tetap digunakan secara bijaksana (POC NASA hanya mengurangi serangan hama penyakit bukan untuk menghilangkan sama sekali).

POC NASA mempercepat dan memperbanyak pertumbuhan plankton sebagai pakan alami ikan/udang dan menetralkan/mengikat senyawa berbahaya dalam perairan kolam/tambak. Pencampuran dengan pakan ikan/udang akan memperkaya kandungan mineral, protein, lemak nabati dan vitamin yang dibutuhkan ikan/udang.

POC NASA juga memberikan mineral-mineral, protein, lemak nabati dan vitamin untuk meningkat bobot ternak/unggas, menambah nafsu makan ternak/unggas dan menurunkan tingkat kematian. POC NASA berperan juga untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam daging unggas serta mengurangi kadar amoniak pada kotoran unggas sehingga akan mengurangi bau tak sedap dari kotoran unggas.

Catatan : walaupun POC NASA sudah mengandung hormon namun untuk hasil yang lebih optimal sangat bagus Jika dipadukan dengan HORMONIK.

Detail

HORMONIK

Rp 26.000,00
  
HORMONIK Hormon Organik

Ada tiga hormon yang mutlak dibutuhkan oleh tanaman dalam proses pertumbuhannya, yaitu: Auksin, Giberelin, dan Sitokinin. Apabila tanaman kekurangan salah satu hormon tersebut maka pertumbuhannya akan terganggu. Tanaman bisa menjadi kerdil (pertumbuhan lambat), pertumbuhan akar kurang sempurna, umbi sedikit dan kecil, bunga dan buah mudah rontok. Tentunya hal ini sangat mempengaruhi produksi tanaman itu sendiri.

Untuk itu keberadaan hormon sangatlah penting. Sekarang telah banyak di pasaran hormon yang umumnya bersifat anorganik/kimia. Walau dirasakan manfaatnya tapi karena sifatnya yang sintetik/kimia tentu cenderung sukar terurai oleh alam, sehingga dalam pemakaian jangka panjang akan menimbulkan dampak negatif bagi tanaman maupun lingkungannya. Untuk menjawab tantangan itu. Maka PT Natural Nusantara mengeluarkan produk Hormon yang bersifat dan berbahan organik, dengan nama HORMONIK. Hormon yang terkandung dalam HORMONIK adalah senyawa alami yang mengatur pertumbuhan tanaman terdiri dari auksin, giberelin dan sitokinin.

AUKSIN
Hormon ini dalam tumbuhan sebagai indol 3-asetat (IAA) yang dihasilkan oleh jaringan muda yang sedang tumbuh. Fungsi hormon ini untuk perbesaran dan diferensiasi sel, peningkatan respirasi tanaman, merangsang sintesis RNA, protein dan enzim. Auksin sangat berperan pada pembentukan jaringan pada fase pertumbuhan vegetatif.

GIBERELIN
Hormon ini mendorong pertumbuhan/pemanjangan tubuh tanaman (akar dan batang), merangsang pembungaan, menormalkan pertumbuhan tanaman yang kerdil. Hormon ini bekerja secara saling membantu dengan hormon lain (sinergis) seperti hormon auksin. Dapat juga memacu pertumbuhan tanaman yang terhambat karena penyakit.

SITOKININ
Fungsi hormon ini untuk pembesaran dan diferensiasi sel, menghalangi ketuaan, mengarahkan aliran asam amino dan zat makanan ke seluruh tubuh ke bagian tanaman dengan konsentrasi sitokinin tinggi.

Secara umum, manfaat HORMONIK bagi tanaman untuk mempercepat pertumbuhan tanaman, akar, memperbanyak dan memperbesar umbi, mengurangi kerontokan bunga dan buah serta memperbanyak dan memperbesar buah.

Dibanding hormon kimia, HORMONIK mempunyai kisaran dosis lebih lebar sehingga jika kelebihan tidak membahayakan tanaman, mudah terurai oleh alam dan aman bagi manusia dan lingkungan.

CARA PEMAKAIAN
- Dikocok terlebih dahulu.
- Larutkan HORMONIK dengan air, dosis 1-2 cc/It air (2-3 ttp/tangki), lalu semprotkan ke daun tanaman secara merata.
- Pemakaian dilakukan paling tidak pada pertengahan usia tanaman (untuk tanaman sekali panen misalnya padi, palawija, dll) hingga menjelang berbunga (dari awal tanam akan lebih baik).
- Untuk tanaman tahunan lakukan penyemprotan intensif 3 bulan menjelang musim berbunga.
- Untuk tanaman semusim yang dipanen lebih dari sekali (misalnya cabe, tomat, kacang panjang, dll) setiap selesai pemetikan dapat disemprot ulang untuk merangsang pemunculan bunga baru, memperpanjang masa panen dan meningkatkan kualitas.

Catatan : HORMONIK akan lebih efektif jika pemakaiannya dicampur dengan POC NASA dengan dosis ± 1 tutup HORMONIK, ± 4 tutup POC NASAper tangki.


Rp 26.000,00
  
HORMONIK Hormon Organik

Ada tiga hormon yang mutlak dibutuhkan oleh tanaman dalam proses pertumbuhannya, yaitu: Auksin, Giberelin, dan Sitokinin. Apabila tanaman kekurangan salah satu hormon tersebut maka pertumbuhannya akan terganggu. Tanaman bisa menjadi kerdil (pertumbuhan lambat), pertumbuhan akar kurang sempurna, umbi sedikit dan kecil, bunga dan buah mudah rontok. Tentunya hal ini sangat mempengaruhi produksi tanaman itu sendiri.

Untuk itu keberadaan hormon sangatlah penting. Sekarang telah banyak di pasaran hormon yang umumnya bersifat anorganik/kimia. Walau dirasakan manfaatnya tapi karena sifatnya yang sintetik/kimia tentu cenderung sukar terurai oleh alam, sehingga dalam pemakaian jangka panjang akan menimbulkan dampak negatif bagi tanaman maupun lingkungannya. Untuk menjawab tantangan itu. Maka PT Natural Nusantara mengeluarkan produk Hormon yang bersifat dan berbahan organik, dengan nama HORMONIK. Hormon yang terkandung dalam HORMONIK adalah senyawa alami yang mengatur pertumbuhan tanaman terdiri dari auksin, giberelin dan sitokinin.

AUKSIN
Hormon ini dalam tumbuhan sebagai indol 3-asetat (IAA) yang dihasilkan oleh jaringan muda yang sedang tumbuh. Fungsi hormon ini untuk perbesaran dan diferensiasi sel, peningkatan respirasi tanaman, merangsang sintesis RNA, protein dan enzim. Auksin sangat berperan pada pembentukan jaringan pada fase pertumbuhan vegetatif.

GIBERELIN
Hormon ini mendorong pertumbuhan/pemanjangan tubuh tanaman (akar dan batang), merangsang pembungaan, menormalkan pertumbuhan tanaman yang kerdil. Hormon ini bekerja secara saling membantu dengan hormon lain (sinergis) seperti hormon auksin. Dapat juga memacu pertumbuhan tanaman yang terhambat karena penyakit.

SITOKININ
Fungsi hormon ini untuk pembesaran dan diferensiasi sel, menghalangi ketuaan, mengarahkan aliran asam amino dan zat makanan ke seluruh tubuh ke bagian tanaman dengan konsentrasi sitokinin tinggi.

Secara umum, manfaat HORMONIK bagi tanaman untuk mempercepat pertumbuhan tanaman, akar, memperbanyak dan memperbesar umbi, mengurangi kerontokan bunga dan buah serta memperbanyak dan memperbesar buah.

Dibanding hormon kimia, HORMONIK mempunyai kisaran dosis lebih lebar sehingga jika kelebihan tidak membahayakan tanaman, mudah terurai oleh alam dan aman bagi manusia dan lingkungan.

CARA PEMAKAIAN
- Dikocok terlebih dahulu.
- Larutkan HORMONIK dengan air, dosis 1-2 cc/It air (2-3 ttp/tangki), lalu semprotkan ke daun tanaman secara merata.
- Pemakaian dilakukan paling tidak pada pertengahan usia tanaman (untuk tanaman sekali panen misalnya padi, palawija, dll) hingga menjelang berbunga (dari awal tanam akan lebih baik).
- Untuk tanaman tahunan lakukan penyemprotan intensif 3 bulan menjelang musim berbunga.
- Untuk tanaman semusim yang dipanen lebih dari sekali (misalnya cabe, tomat, kacang panjang, dll) setiap selesai pemetikan dapat disemprot ulang untuk merangsang pemunculan bunga baru, memperpanjang masa panen dan meningkatkan kualitas.

Catatan : HORMONIK akan lebih efektif jika pemakaiannya dicampur dengan POC NASA dengan dosis ± 1 tutup HORMONIK, ± 4 tutup POC NASAper tangki.


Detail

POWER NUTRITION

Rp 55.000,00
  
POWER NUTRITION dibuat dari bahan alami pilihan yang terjamin ketersediaannya dan diproses dengan mekanisme teknologi gradasi dan degradasi unsur melewati proses piruvatisasi tingkat 3 sehingga langsung dapat dimanfaatkan oleh jaringan tanaman.
 
Dibuat khusus untuk tanaman buah-buahan tahunan (mangga, jeruk, panili, lada, coklat, kelapa sawit, dll.) Walaupun juga dapat dipergunakan untuk tanaman buah-buahan semusim (cabai, tomat, melon, dll.).
 
Meningkatkan produktifitas buah, dengan memperbanyak buah dan membantu pembuahan di luar musim (faktor air cukup, iklim tidak ekstrim, hama penyakit normal).
 
Membantu mengurangi kerontokan bunga/buah dan membantu meningkatkan kualitas buah (rasa, aroma, warna) serta meningkatkan keawetan buah dari kerusakan setelah panen.

Mengurangi kebutuhan pupuk makro (N, P dan K) hingga 75%-90%, sekaligus memperbaiki kerusakan tanah secara bertahap, meningkatkan kesuburan tanah dan membantu perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman.

CARA PENGGUNAAN
1. Larutkan pupuk dalam air secukupnya.
2. Siramkan ke sekeliling batang tanaman.
3. Pemupukan dilakukan 2-4 bulan sekali.
4. Pada musim kemarau pohon disiram air 2-4 kali (interval 1 minggu sekali) semenjak satu minggu setelah aplikasi POWER NUTRITION.
5. Pupuk makro (N, P dan K) dapat dikurangi 75% - 90%

KANDUNGAN UNSUR
N 2,04%; P2O5 1,28%; K2O 0,39%; Ca 0,55%; S 0,81%; Cl 8,30%; Mg 0,40%; Mn 0,06 ppm; Fe 0,72%;Cu 0,02 ppm; Zn 0,01 ppm; Na 1,01%; B 8,59%; Si 9,94%; Al 0,40 ppm; NaCl 0,61%; SO4 2,44%; C/N ratio 5,23%; pH 8,81; Lemak 0,28%; Protein 12,75%;Karbohidrat 1,52%; Asam Humat 3,45%.


DIAMETER BATANG
DOSIS
2 - 5 cm
20 gram
5 - 10 cm
50 gram
10 - 30 cm
100 gram
>30 cm
250 gram
cat : 1 sdm = + 7,5 gram
 
Rp 55.000,00
  
POWER NUTRITION dibuat dari bahan alami pilihan yang terjamin ketersediaannya dan diproses dengan mekanisme teknologi gradasi dan degradasi unsur melewati proses piruvatisasi tingkat 3 sehingga langsung dapat dimanfaatkan oleh jaringan tanaman.
 
Dibuat khusus untuk tanaman buah-buahan tahunan (mangga, jeruk, panili, lada, coklat, kelapa sawit, dll.) Walaupun juga dapat dipergunakan untuk tanaman buah-buahan semusim (cabai, tomat, melon, dll.).
 
Meningkatkan produktifitas buah, dengan memperbanyak buah dan membantu pembuahan di luar musim (faktor air cukup, iklim tidak ekstrim, hama penyakit normal).
 
Membantu mengurangi kerontokan bunga/buah dan membantu meningkatkan kualitas buah (rasa, aroma, warna) serta meningkatkan keawetan buah dari kerusakan setelah panen.

Mengurangi kebutuhan pupuk makro (N, P dan K) hingga 75%-90%, sekaligus memperbaiki kerusakan tanah secara bertahap, meningkatkan kesuburan tanah dan membantu perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman.

CARA PENGGUNAAN
1. Larutkan pupuk dalam air secukupnya.
2. Siramkan ke sekeliling batang tanaman.
3. Pemupukan dilakukan 2-4 bulan sekali.
4. Pada musim kemarau pohon disiram air 2-4 kali (interval 1 minggu sekali) semenjak satu minggu setelah aplikasi POWER NUTRITION.
5. Pupuk makro (N, P dan K) dapat dikurangi 75% - 90%

KANDUNGAN UNSUR
N 2,04%; P2O5 1,28%; K2O 0,39%; Ca 0,55%; S 0,81%; Cl 8,30%; Mg 0,40%; Mn 0,06 ppm; Fe 0,72%;Cu 0,02 ppm; Zn 0,01 ppm; Na 1,01%; B 8,59%; Si 9,94%; Al 0,40 ppm; NaCl 0,61%; SO4 2,44%; C/N ratio 5,23%; pH 8,81; Lemak 0,28%; Protein 12,75%;Karbohidrat 1,52%; Asam Humat 3,45%.


DIAMETER BATANG
DOSIS
2 - 5 cm
20 gram
5 - 10 cm
50 gram
10 - 30 cm
100 gram
>30 cm
250 gram
cat : 1 sdm = + 7,5 gram
 
Detail

POP SUPERNASA

Rp 42.500,00
  
Pupuk Organik Padat SUPERNASA
Merupakan Pengembangan dari Pupuk Organik Cair NASA


FORMULA KHUSUS MURNI BAHAN-BAHAN ORGANIK UNTUK PUPUK DASAR / PENYIRAMAN TANAMAN

FUNGSI UTAMA
1. Ditujukan terutama untuk mengurangi penggunaan pupuk NPK (50% dari dosis rekomendasi setempat) sehingga terjadi keseimbangan antara penggunaan pupuk kimia dan organik.
2. Ditujukan untuk memperbaiki lahan-lahan yang rusak karena POP SUPERNASA memiliki kandungan Humat dan Fulvat yang berangsur-angsur akan memperbaiki konsistensi (kegemburan) tanah yang keras membantu perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman seperti cacing, mikroba alami setempat, dll.
3. Dapat digunakan untuk semua jenis tanaman pangan (padi, palawija, dll), horti (sayuran, buah, bunga) dan tahunan (coklat, kelapa sawit, karet, dll) POP SUPERNASA mengandung lengkap unsur hara/nutrisi makro dan mikro bagi tanaman.
4. Kandungan Hormon/Zat Pengatur Tumbuh (Auxin, Giberelin dan Sitokinin) akan mempercepat perkecambahan biji, pertumbuhan akar, fase vegetatif/pertumbuhan tanaman serta memperbanyak dan mengurangi kerontokan bunga dan buah.
5. Memacu perbanyakan pembentukan senyawa polyfenol untuk meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit.
6. Dapat melarutkan SP-36 dengan cepat.


Rp 42.500,00
  
Pupuk Organik Padat SUPERNASA
Merupakan Pengembangan dari Pupuk Organik Cair NASA


FORMULA KHUSUS MURNI BAHAN-BAHAN ORGANIK UNTUK PUPUK DASAR / PENYIRAMAN TANAMAN

FUNGSI UTAMA
1. Ditujukan terutama untuk mengurangi penggunaan pupuk NPK (50% dari dosis rekomendasi setempat) sehingga terjadi keseimbangan antara penggunaan pupuk kimia dan organik.
2. Ditujukan untuk memperbaiki lahan-lahan yang rusak karena POP SUPERNASA memiliki kandungan Humat dan Fulvat yang berangsur-angsur akan memperbaiki konsistensi (kegemburan) tanah yang keras membantu perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman seperti cacing, mikroba alami setempat, dll.
3. Dapat digunakan untuk semua jenis tanaman pangan (padi, palawija, dll), horti (sayuran, buah, bunga) dan tahunan (coklat, kelapa sawit, karet, dll) POP SUPERNASA mengandung lengkap unsur hara/nutrisi makro dan mikro bagi tanaman.
4. Kandungan Hormon/Zat Pengatur Tumbuh (Auxin, Giberelin dan Sitokinin) akan mempercepat perkecambahan biji, pertumbuhan akar, fase vegetatif/pertumbuhan tanaman serta memperbanyak dan mengurangi kerontokan bunga dan buah.
5. Memacu perbanyakan pembentukan senyawa polyfenol untuk meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit.
6. Dapat melarutkan SP-36 dengan cepat.


Detail

BINTANG TANI

Rp 43.000,00
  
KEMASAN EKONOMIS, MUDAH APLIKASI
Saat melihat wujudnya, kesimpulan pertama adalah pupuk tersebut mempunyai kemasan ekonomis. Selanjutnya, kita lihat bentuk pupuk yang berupa liquid. Melihat bentuknya yang cair, berarti bentuk pupuk tersebut mudah diaplikasikan. Hanya perlu dicampur dengan air bersih sewaktu hendak digunakan, lalu disiramkan atau disemprotkan. Dua hal diatas masih mendukung dengan sifat pupuk yang “organik” kata-kata organic ini walau terdengar simple tapi sangat penting artinya bagi media tanam / lahan pertanian.

KENAPA HARUS ORGANIK ?
Selama ini, pupuk konvesional (contohnya pupuk tunggal atau majemuk yang terdiri dari N, P dan K) digunakan untuk memacu produktivitas tanaman. Kepedulian petani akan kualitas lahan pertanian jangka panjang masih kurang. Akhirnya, penggunaan pupuk kimia yang diluar batas bisa mengakibatkan tanah menjadi rusak dan menurun kesuburannya. Saat tanah menjadi rusak dan tanaman tidak subur, maka berbagai masalah pada tanaman akan timbul. Disaat seperti ini pupuk organik-lah yang harus segera berperan. Yang perlu kita cermati, ada peran ganda yang tersimpan dalam peran pupuk organik ini. Peran pertama, menyuplai kebutuhan hara bagi tanaman, yang kedua memperbaiki kondisi tanah. Peran kedua ini terjadi secara pelan-pelan tapi pasti.

UNTUK BANYAK JENIS TANAMAN, UNSUR HARA LENGKAP
Melihat peruntukannya, pupuk BINTANG TANI ini dialokasikan untuk banyak jenis tanaman seperti tanaman seperti tanaman pangan, sayuran daun dan buah, tanaman buah-buahan dan juga tanaman perkebunan lainnya. Pendeknya, bisa dipakai dihampir semua tanaman yang ada.

Kandungan unsur hara yang terdapat dalam pupuk ini sesungguhnya sangat lengkap 60-90 jenis unsur sesuai jenis bahan bakunya yang organik. Tetapi sesuai syarat minimal yang berlaku, maka baru dianalisa beberapa jenis unsur saja, berupa N0.25%, P2O5 0.1%, K2O0.18%, Zn 3.77 ppm, Cu 1.77 ppm, Mn 1.91 ppm, Co 0.59 ppm, Fe 18.12 ppm, B 450 ppm dan Mo < 0.2 ppm. Pupuk yang mempunyai pH (potential of Hidrogen / keasaman–basaan) 7.1 ini juga mengandung ZPT (Zat Perangsang Tumbuh) berupa Giberelin, Sitokini dan Auksin. Tidak cukup sampai disitu, BINTANG TANI itu juga merupakan pupuk yang bebas logam berat. Bebas dari mikroba berbahaya seperti E. Coli dan Salmonella negative juga merupakan keunggulan dari pupuk ramah lingkungan ini.

DOSIS DAN CARA APLIKASI
Merujuk pada kemasan yang ada, dosis dan cara aplikasi untuk pupuk BINTANG TANI dapat kita lihat dalam tabel.



Komoditi
Dosis
Waktu
Cara
Tanaman pangan dan sayuran
4-12 ttp/20-50 lt air/100 m2
Dilanjutkan dengan dosis
2-4 tutup/10-30 lt air/100 m2
2-4 tutup/10-30 lt air/100 m2
2-4 tutup/10-30 lt air/100 m2
2 hari sebelum tanam
Dilanjutkan umur
2 minggu
4 minggu
6-8 minggu
Disiramkan

Disemprotkan
Disemprotkan
disemprotkan
Tanaman hias
5 tutup/5-10 lt air/tanaman
2-3 minggu sekali
Siram/semprot
Tanaman buah dan perkebunan
6 tutup/5-10 liter air/tanaman
1-3 bulan sekali
Siram/semprot
Bibit tannaman buah, tanaman perkebunan dan kehutanan
2 cc / 0.5-1 liter air/bibit
2-4 minggu
Siram/semprot
Tebu
1000 cc/100-200 lt air/1000 m2
250-500 cc/100-200 lt air/1000 m2
250-500 cc/100-200 lt air/1000 m2
Saat tanam
Umur satu bulan
Umur tiga bulan
Disiramkan
Disemprotkan
Disemprotkan

MENGHEMAT PUPUK KIMIA
Salah satu keuntungan mempergunakan pupuk organik BINTANG TANI ini, kita dapat mengurangi pupuk kimia antara 10-20%. Selain penghematan, yang lebih penting adalah mencegah kerusakan tanah oleh bahan kimia dari pupuk konvesional. Jadi, selain pengeluaran bisa ditekan, kita juga turut serta menciptakan kembali kondisi tanah yang alami. Dengan kondisi seperti ini, maka aktivitas pertanian dapat lebih mudah dilakukan. Semua dapat dilakukan dengan mudah dan murah bersama pupuk organik BINTANG TANI.
Rp 43.000,00
  
KEMASAN EKONOMIS, MUDAH APLIKASI
Saat melihat wujudnya, kesimpulan pertama adalah pupuk tersebut mempunyai kemasan ekonomis. Selanjutnya, kita lihat bentuk pupuk yang berupa liquid. Melihat bentuknya yang cair, berarti bentuk pupuk tersebut mudah diaplikasikan. Hanya perlu dicampur dengan air bersih sewaktu hendak digunakan, lalu disiramkan atau disemprotkan. Dua hal diatas masih mendukung dengan sifat pupuk yang “organik” kata-kata organic ini walau terdengar simple tapi sangat penting artinya bagi media tanam / lahan pertanian.

KENAPA HARUS ORGANIK ?
Selama ini, pupuk konvesional (contohnya pupuk tunggal atau majemuk yang terdiri dari N, P dan K) digunakan untuk memacu produktivitas tanaman. Kepedulian petani akan kualitas lahan pertanian jangka panjang masih kurang. Akhirnya, penggunaan pupuk kimia yang diluar batas bisa mengakibatkan tanah menjadi rusak dan menurun kesuburannya. Saat tanah menjadi rusak dan tanaman tidak subur, maka berbagai masalah pada tanaman akan timbul. Disaat seperti ini pupuk organik-lah yang harus segera berperan. Yang perlu kita cermati, ada peran ganda yang tersimpan dalam peran pupuk organik ini. Peran pertama, menyuplai kebutuhan hara bagi tanaman, yang kedua memperbaiki kondisi tanah. Peran kedua ini terjadi secara pelan-pelan tapi pasti.

UNTUK BANYAK JENIS TANAMAN, UNSUR HARA LENGKAP
Melihat peruntukannya, pupuk BINTANG TANI ini dialokasikan untuk banyak jenis tanaman seperti tanaman seperti tanaman pangan, sayuran daun dan buah, tanaman buah-buahan dan juga tanaman perkebunan lainnya. Pendeknya, bisa dipakai dihampir semua tanaman yang ada.

Kandungan unsur hara yang terdapat dalam pupuk ini sesungguhnya sangat lengkap 60-90 jenis unsur sesuai jenis bahan bakunya yang organik. Tetapi sesuai syarat minimal yang berlaku, maka baru dianalisa beberapa jenis unsur saja, berupa N0.25%, P2O5 0.1%, K2O0.18%, Zn 3.77 ppm, Cu 1.77 ppm, Mn 1.91 ppm, Co 0.59 ppm, Fe 18.12 ppm, B 450 ppm dan Mo < 0.2 ppm. Pupuk yang mempunyai pH (potential of Hidrogen / keasaman–basaan) 7.1 ini juga mengandung ZPT (Zat Perangsang Tumbuh) berupa Giberelin, Sitokini dan Auksin. Tidak cukup sampai disitu, BINTANG TANI itu juga merupakan pupuk yang bebas logam berat. Bebas dari mikroba berbahaya seperti E. Coli dan Salmonella negative juga merupakan keunggulan dari pupuk ramah lingkungan ini.

DOSIS DAN CARA APLIKASI
Merujuk pada kemasan yang ada, dosis dan cara aplikasi untuk pupuk BINTANG TANI dapat kita lihat dalam tabel.



Komoditi
Dosis
Waktu
Cara
Tanaman pangan dan sayuran
4-12 ttp/20-50 lt air/100 m2
Dilanjutkan dengan dosis
2-4 tutup/10-30 lt air/100 m2
2-4 tutup/10-30 lt air/100 m2
2-4 tutup/10-30 lt air/100 m2
2 hari sebelum tanam
Dilanjutkan umur
2 minggu
4 minggu
6-8 minggu
Disiramkan

Disemprotkan
Disemprotkan
disemprotkan
Tanaman hias
5 tutup/5-10 lt air/tanaman
2-3 minggu sekali
Siram/semprot
Tanaman buah dan perkebunan
6 tutup/5-10 liter air/tanaman
1-3 bulan sekali
Siram/semprot
Bibit tannaman buah, tanaman perkebunan dan kehutanan
2 cc / 0.5-1 liter air/bibit
2-4 minggu
Siram/semprot
Tebu
1000 cc/100-200 lt air/1000 m2
250-500 cc/100-200 lt air/1000 m2
250-500 cc/100-200 lt air/1000 m2
Saat tanam
Umur satu bulan
Umur tiga bulan
Disiramkan
Disemprotkan
Disemprotkan

MENGHEMAT PUPUK KIMIA
Salah satu keuntungan mempergunakan pupuk organik BINTANG TANI ini, kita dapat mengurangi pupuk kimia antara 10-20%. Selain penghematan, yang lebih penting adalah mencegah kerusakan tanah oleh bahan kimia dari pupuk konvesional. Jadi, selain pengeluaran bisa ditekan, kita juga turut serta menciptakan kembali kondisi tanah yang alami. Dengan kondisi seperti ini, maka aktivitas pertanian dapat lebih mudah dilakukan. Semua dapat dilakukan dengan mudah dan murah bersama pupuk organik BINTANG TANI.
Detail

GRANULE MODERN

Rp 190.000,00
  
GRANULE MODERN merupakan revolusi pupuk organik bentuk granule.

KEUNGGULAN
- Kualitas tinggi : kandungan lengkap
- Praktis : Dosis cukup 50 kg/ha
- Ekonomis :
 ◦ Meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen
 ◦ Mengurangi pupuk NPK 50%
 ◦ Mengurangi biaya transport & tenaga kerja karena dosis rendah.
Ijin Departemen Pertanian RI no.:
P 653/OrganiIWDeptan-PPINIII/2010
Rp 190.000,00
  
GRANULE MODERN merupakan revolusi pupuk organik bentuk granule.

KEUNGGULAN
- Kualitas tinggi : kandungan lengkap
- Praktis : Dosis cukup 50 kg/ha
- Ekonomis :
 ◦ Meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen
 ◦ Mengurangi pupuk NPK 50%
 ◦ Mengurangi biaya transport & tenaga kerja karena dosis rendah.
Ijin Departemen Pertanian RI no.:
P 653/OrganiIWDeptan-PPINIII/2010
Detail

GREENSTAR

Rp 39.000,00
  
GREENSTAR Pupuk Organik Serbuk
Terobosan Terbaru Inovasi & Teknologi Organik


GREENSTAR merupakan pupuk organik yang murni dibuat dari bahan-bahan organik dengan fungsi multiguna. Kandungan unsur hara yang terkandung di dalalmnya, baik unsur makro maupun mikro sangat berperan dalam perkembangan tanaman. Dengan fungsi utama meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman serta kelestarian lingkungan/tanah (aspek K-3). GREENSTAR dapat diaplikasikan untuk tanaman semusim, buah/tahunan, tanaman hias maupun untuk pembibitan. GREENSTAR juga mengandung hormon / Zat Pengatur Tumbuh (Giberelin, Sitokinin, Auksin) yang sangat diperlukan oleh tanaman. Dengan penggunaan GREENSTAR, pupuk makro (NPK) bisa dikurangi ± 25%.

Dengan kemasan yang unik dan sangat berbeda dengan produk-produk pupuk terutama pupuk organik yang ada di pasaran serta jauh dari gambaran para pengguna pupuk pada umumnya semakin memperjelas keseriusan kami dalam menghasilkan suatu produk, tidak hanya fungsi tetapi tampilan juga kami perhatikan. Dengan bentuknya yang sederhana, kecil, ringan dan praktis semakin mempermudah dalam aplikasi di lapangan di samping cara aplikasi yang juga sangat mudah dan cepat. GREENSTAR dikemas dalam bentuk sachet (20 gr). 1 dos berisi 3 sachet yang disesuaikan dengan dosis sekali aplikasi untuk luas lahan 1000 m2.

GREENSTAR dibuat dengan pengawasan yang teliti sehingga produk ini sangat aman untuk lingkungan, bebas logam berat (Ph, Cd, Hg. As). bebas mikroba E-coli, salmonela seta bebas dari bahan ikutan / pengotor.

isi : 3 sachet @ 20 gram Praktis & Manis
Praktis pakainya, manis hasilnya

Rp 39.000,00
  
GREENSTAR Pupuk Organik Serbuk
Terobosan Terbaru Inovasi & Teknologi Organik


GREENSTAR merupakan pupuk organik yang murni dibuat dari bahan-bahan organik dengan fungsi multiguna. Kandungan unsur hara yang terkandung di dalalmnya, baik unsur makro maupun mikro sangat berperan dalam perkembangan tanaman. Dengan fungsi utama meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman serta kelestarian lingkungan/tanah (aspek K-3). GREENSTAR dapat diaplikasikan untuk tanaman semusim, buah/tahunan, tanaman hias maupun untuk pembibitan. GREENSTAR juga mengandung hormon / Zat Pengatur Tumbuh (Giberelin, Sitokinin, Auksin) yang sangat diperlukan oleh tanaman. Dengan penggunaan GREENSTAR, pupuk makro (NPK) bisa dikurangi ± 25%.

Dengan kemasan yang unik dan sangat berbeda dengan produk-produk pupuk terutama pupuk organik yang ada di pasaran serta jauh dari gambaran para pengguna pupuk pada umumnya semakin memperjelas keseriusan kami dalam menghasilkan suatu produk, tidak hanya fungsi tetapi tampilan juga kami perhatikan. Dengan bentuknya yang sederhana, kecil, ringan dan praktis semakin mempermudah dalam aplikasi di lapangan di samping cara aplikasi yang juga sangat mudah dan cepat. GREENSTAR dikemas dalam bentuk sachet (20 gr). 1 dos berisi 3 sachet yang disesuaikan dengan dosis sekali aplikasi untuk luas lahan 1000 m2.

GREENSTAR dibuat dengan pengawasan yang teliti sehingga produk ini sangat aman untuk lingkungan, bebas logam berat (Ph, Cd, Hg. As). bebas mikroba E-coli, salmonela seta bebas dari bahan ikutan / pengotor.

isi : 3 sachet @ 20 gram Praktis & Manis
Praktis pakainya, manis hasilnya

Detail

AERO 810

Rp 27.000,00
  
AERO 810 merupakan Perekat-Perata-Pembasah terutama bagi pestisida (fungisida-insektisida-herbisida) juga untuk pupuk cair dengan fungsi antara lain :
1. Meningkatkan efektifitas / daya kerja penyemprotan pestisida, pupuk dan hormon dengan melekatkan dan meratakan butiran semprot pada daun sehingga tidak mudah menetes/hilang dan tercuci oleh hujan.
2. Menghemat pestisida, pupuk, hormon karena lebih banyak dan lama melekat /diserap di daun.
3. Meningkatkan daya kerja pestisida untuk hama berperisai dan yang kulitnya mengandung lapisan lilin.
4. Membantu membersihkan alat semprot dan tidak mengakibatkan penyumbatan nosel.

CARA PAKAI AERO 810
0,2-0,4 cc/liter atau 0,5 tutup/tangki
Volume tutup ± 10 cc
1 liter untuk ± 5-6 ha/lahan

AERO 810 tidak banyak membentuk buih/busa, bersifat biodegradable, terurai secara alami  sehingga aman bagi lingkungan. 

BAHAN AKTIF   
Polioksi Etilen Alkil Fenolic Ether 810 g/l.

MEKANISME KERJA   
AERO 810 adalah bahan pencampur pestisida (insektisida, fungisida, herbisida) atau pupuk cair agar tegangan permukaan air menjadi rendah sehingga pestisida/pupuk cair menyebar lebih rata, menempel lebih kuat dan meresap lebih cepat di daun. 

PETUNJUK KEAMANAN   
Hindarkan dari makanan, air minum, dan jangkauan anak-anak.   

Rp 27.000,00
  
AERO 810 merupakan Perekat-Perata-Pembasah terutama bagi pestisida (fungisida-insektisida-herbisida) juga untuk pupuk cair dengan fungsi antara lain :
1. Meningkatkan efektifitas / daya kerja penyemprotan pestisida, pupuk dan hormon dengan melekatkan dan meratakan butiran semprot pada daun sehingga tidak mudah menetes/hilang dan tercuci oleh hujan.
2. Menghemat pestisida, pupuk, hormon karena lebih banyak dan lama melekat /diserap di daun.
3. Meningkatkan daya kerja pestisida untuk hama berperisai dan yang kulitnya mengandung lapisan lilin.
4. Membantu membersihkan alat semprot dan tidak mengakibatkan penyumbatan nosel.

CARA PAKAI AERO 810
0,2-0,4 cc/liter atau 0,5 tutup/tangki
Volume tutup ± 10 cc
1 liter untuk ± 5-6 ha/lahan

AERO 810 tidak banyak membentuk buih/busa, bersifat biodegradable, terurai secara alami  sehingga aman bagi lingkungan. 

BAHAN AKTIF   
Polioksi Etilen Alkil Fenolic Ether 810 g/l.

MEKANISME KERJA   
AERO 810 adalah bahan pencampur pestisida (insektisida, fungisida, herbisida) atau pupuk cair agar tegangan permukaan air menjadi rendah sehingga pestisida/pupuk cair menyebar lebih rata, menempel lebih kuat dan meresap lebih cepat di daun. 

PETUNJUK KEAMANAN   
Hindarkan dari makanan, air minum, dan jangkauan anak-anak.   

Detail

NATURAL BVR

Rp 26.000,00
  
Natural BVR adalah pengendali hama alami yang berbahan aktif Beauveria bassiana yang merupakan suatu cendawan yang sangat berperan dalam pengendalian secara biologis hama-hama yang merugikan tanaman. Beauveria bassiana merupakan cendawan parasitik yang termasuk dalam kelas Deoteromycetes.

Mekanisme Beauveria bassiana dalam menyerang hama terjadi sebagai berikut :
1. Beauveria bassiana masuk ke dalam bagian tanaman, kemudian jika ada bagian tanaman tersebut yang dimakan oleh serangga menyebabkan Beauveria bassiana ikut masuk ke dalam tubuh hama. Di dalam saluran pencernaan hama, Beauveria bassiana mengeluarkan enzim khitinase, protease, dan lipase yang akan menghancurkan saluran pencernaan. Kemudian jamur akan menembus kulit dan membentuk miselium (benang-benang putih), sehingga keberadaan cendawan ini di dalam tubuh hama akan menghancurkan kutikula kulit dan menghabiskan hasil-hasil metabolisme tubuh hama, sehingga hama akan mati secara perlahan-lahan. Di samping itu jamur ini juga mengeluarkan senyawa toksin seperti beauvericin, beauverolides, dan asam oksalat yang dapat meracuni perut hama.
2. Beauveria bassiana masuk melalui kulit serangga hama dengan cara menempel kulit dan menembus masuk ke dalam tubuh. Proses selanjutnya sama seperti no. 1.
3. Beauveria bassiana mengandung 1010 spora per gram kultur. Bentuknya adalah tepung halus yang tahan disimpan selama 3-5 tahun tanpa berkurang efektivitasnya.
4. Beauveria bassiana efektif untuk mengendalikan hama wereng, walang sangit (Leptocorixa acuta), kutu-kutuan (Aphis sp.), dan ulat kubis (Plutella sp.).

APLIKASI PEMAKAIAN NATURAL BVR
- Campurkan 2 gr tepung Natural BVR + 1 liter air atau 30 gram / tangki 14 liter.
- Gunakan untuk menyemprot seluruh bagian tanaman
- Penyemprotan dilakukan sore hari

KETENTUAN
1. Dapat digunakan bersamaan dengan penyemprotan POC NASA.
2. Tidak dapat dicampur dengan pestisida kimia.


Rp 26.000,00
  
Natural BVR adalah pengendali hama alami yang berbahan aktif Beauveria bassiana yang merupakan suatu cendawan yang sangat berperan dalam pengendalian secara biologis hama-hama yang merugikan tanaman. Beauveria bassiana merupakan cendawan parasitik yang termasuk dalam kelas Deoteromycetes.

Mekanisme Beauveria bassiana dalam menyerang hama terjadi sebagai berikut :
1. Beauveria bassiana masuk ke dalam bagian tanaman, kemudian jika ada bagian tanaman tersebut yang dimakan oleh serangga menyebabkan Beauveria bassiana ikut masuk ke dalam tubuh hama. Di dalam saluran pencernaan hama, Beauveria bassiana mengeluarkan enzim khitinase, protease, dan lipase yang akan menghancurkan saluran pencernaan. Kemudian jamur akan menembus kulit dan membentuk miselium (benang-benang putih), sehingga keberadaan cendawan ini di dalam tubuh hama akan menghancurkan kutikula kulit dan menghabiskan hasil-hasil metabolisme tubuh hama, sehingga hama akan mati secara perlahan-lahan. Di samping itu jamur ini juga mengeluarkan senyawa toksin seperti beauvericin, beauverolides, dan asam oksalat yang dapat meracuni perut hama.
2. Beauveria bassiana masuk melalui kulit serangga hama dengan cara menempel kulit dan menembus masuk ke dalam tubuh. Proses selanjutnya sama seperti no. 1.
3. Beauveria bassiana mengandung 1010 spora per gram kultur. Bentuknya adalah tepung halus yang tahan disimpan selama 3-5 tahun tanpa berkurang efektivitasnya.
4. Beauveria bassiana efektif untuk mengendalikan hama wereng, walang sangit (Leptocorixa acuta), kutu-kutuan (Aphis sp.), dan ulat kubis (Plutella sp.).

APLIKASI PEMAKAIAN NATURAL BVR
- Campurkan 2 gr tepung Natural BVR + 1 liter air atau 30 gram / tangki 14 liter.
- Gunakan untuk menyemprot seluruh bagian tanaman
- Penyemprotan dilakukan sore hari

KETENTUAN
1. Dapat digunakan bersamaan dengan penyemprotan POC NASA.
2. Tidak dapat dicampur dengan pestisida kimia.


Detail

NATURAL GLIO

Rp 25.500,00
  
Natural GLIO adalah pengendali penyakit alami yang berbahan aktif Gliocladium sp. dan Trichoderma sp. yang merupakan suatu jenis cendawan (jamur multiseluler) yang dapat membantu petani menanggulangi beberapa penyakit tanaman. Fungsinya sebagai agensia antagonis (penghambatan) terhadap beberapa jenis penyakit tanaman. Gliocladium sp. sangat berperan dalam pengendalian biologis patogen-patogen penyebab penyakit yang merugikan dalam tanah. Mekanisme antagonis yang terjadi adalah sebagai berikut :
1. Menghancurkan patogen-patogen penyebab penyakit dari luar (Inokulum) atau mematikan sumber berkembangnya penyakit.
2. Mencegah patogen-patogen penyebab penyakit untuk membentuk koloni (menyatu) clan berkembang kembali dalam tanah.
3. Melindungi perkecambahan biji, dan akar-akar tanaman dari infeksi penyebab penyakit patogen.

Gliocladium sp. dan Trichoderma sp. dapat mematikan, menghambat dan menghancurkan pertumbuhan cendawan patogen dalam tanah yang dapat menyerang tanaman (fungisidal dan fungistatik). Kemampuan ini disebabkan karena Gliocladium sp. mengeluarkan zat antibiotik gliovirin dan viridin.
- Gliovirin merupakan senyawa yang menghambat pertumbuhan beberapa cendawan dan bakteri.
- Viridin dapat menghambat pertumbuhan cendawan.

Natural GLIO mengandung 1015 spora/gram Gliocladium sp. dan Trichoderma sp., sehinggga sangat efektif untuk usaha pengendalian penyakit. Natural GLIO dibuat dalam bentuk serbuk dengan tujuan :
1. Memudahkan pemakaian.
2. Tahan disimpan dalam waktu 3-5 tahun tanpa berkurang efektifitasnya.

APLIKASI PEMAKAIAN NATURAL GLIO
Natural GLIO sebanyak 100 gr dapat dicampurkan ke dalam 25 kg pupuk kandang matang, kemudian disebarkan secara merata di lahan. Akan lebih balk apabila didiamkan selama 1minggu supaya populasi Natural GLIO berkembang lebih banyak. Aplikasi yang paling tepat adalah digunakan pada saat pemupukan dasar dengan pupuk kandang sebagai pengendalian secara preventif.
Catatan : Apabila tanaman sudah terserang penyakit maka Natural GLIO tetap dapat digunakan untuk melokalisir serangan.

Jenis penyakit yang dapat dikendalikan adalah penyakit yang terbawa biji atau terbawa tanah, contohnya: penyakit Rebah Semai (Dumping Off) yang disebabkan oleh cendawan Pythium sp. dan Rizoctonia sp. penyakit Layu pada lombok, kentang, tomat, tembakau, dll. yang disebabkan oleh jamur Fusarium sp. dan bakteri Pseudomonas sp.

Rp 25.500,00
  
Natural GLIO adalah pengendali penyakit alami yang berbahan aktif Gliocladium sp. dan Trichoderma sp. yang merupakan suatu jenis cendawan (jamur multiseluler) yang dapat membantu petani menanggulangi beberapa penyakit tanaman. Fungsinya sebagai agensia antagonis (penghambatan) terhadap beberapa jenis penyakit tanaman. Gliocladium sp. sangat berperan dalam pengendalian biologis patogen-patogen penyebab penyakit yang merugikan dalam tanah. Mekanisme antagonis yang terjadi adalah sebagai berikut :
1. Menghancurkan patogen-patogen penyebab penyakit dari luar (Inokulum) atau mematikan sumber berkembangnya penyakit.
2. Mencegah patogen-patogen penyebab penyakit untuk membentuk koloni (menyatu) clan berkembang kembali dalam tanah.
3. Melindungi perkecambahan biji, dan akar-akar tanaman dari infeksi penyebab penyakit patogen.

Gliocladium sp. dan Trichoderma sp. dapat mematikan, menghambat dan menghancurkan pertumbuhan cendawan patogen dalam tanah yang dapat menyerang tanaman (fungisidal dan fungistatik). Kemampuan ini disebabkan karena Gliocladium sp. mengeluarkan zat antibiotik gliovirin dan viridin.
- Gliovirin merupakan senyawa yang menghambat pertumbuhan beberapa cendawan dan bakteri.
- Viridin dapat menghambat pertumbuhan cendawan.

Natural GLIO mengandung 1015 spora/gram Gliocladium sp. dan Trichoderma sp., sehinggga sangat efektif untuk usaha pengendalian penyakit. Natural GLIO dibuat dalam bentuk serbuk dengan tujuan :
1. Memudahkan pemakaian.
2. Tahan disimpan dalam waktu 3-5 tahun tanpa berkurang efektifitasnya.

APLIKASI PEMAKAIAN NATURAL GLIO
Natural GLIO sebanyak 100 gr dapat dicampurkan ke dalam 25 kg pupuk kandang matang, kemudian disebarkan secara merata di lahan. Akan lebih balk apabila didiamkan selama 1minggu supaya populasi Natural GLIO berkembang lebih banyak. Aplikasi yang paling tepat adalah digunakan pada saat pemupukan dasar dengan pupuk kandang sebagai pengendalian secara preventif.
Catatan : Apabila tanaman sudah terserang penyakit maka Natural GLIO tetap dapat digunakan untuk melokalisir serangan.

Jenis penyakit yang dapat dikendalikan adalah penyakit yang terbawa biji atau terbawa tanah, contohnya: penyakit Rebah Semai (Dumping Off) yang disebabkan oleh cendawan Pythium sp. dan Rizoctonia sp. penyakit Layu pada lombok, kentang, tomat, tembakau, dll. yang disebabkan oleh jamur Fusarium sp. dan bakteri Pseudomonas sp.

Detail

METILAT LEM

Rp 54.500,00
  
METILAT LEM Perangkat Lalat Buah

METILAT LEM adalah pengendali hama organik hasil ekstraksi tanaman Melaleuca brachteata yang mampu mengendalikan lalat buah dan serangga terbang seperti Thrips.sp., Aphids.sp.

PEMAKAIAN
Teteskan 2-3 tetes METILAT LEM pada sedikit kapas, masukkan pada botol minuman tanpa tutup, gantung di tengah lahan.

Rp 54.500,00
  
METILAT LEM Perangkat Lalat Buah

METILAT LEM adalah pengendali hama organik hasil ekstraksi tanaman Melaleuca brachteata yang mampu mengendalikan lalat buah dan serangga terbang seperti Thrips.sp., Aphids.sp.

PEMAKAIAN
Teteskan 2-3 tetes METILAT LEM pada sedikit kapas, masukkan pada botol minuman tanpa tutup, gantung di tengah lahan.

Detail

NATURAL PENTANA

Rp 35.500,00
  
NATURAL PENTANA merupakan Pelindung Tanaman Alami sebagai salah satu alternatif pengendalian hama khususnya Thrips sp., Aphis sp., Kutu-kutuan (kutu kebul, kutu putih, dll) yang efektif, efisien dan ramah lingkungan. Dibuat dari saripati beberapa tumbuhan khusus dengan proses alami.

KEUNGGULAN NATURAL PENTANA
1. Merupakan pengendali hama organik
2. Mengendalikan hama sasaran secara cepat
3. Mudah diaplikasikan di lapangan
4. Tidak membunuh musuh alami
5. Tidak mencemari lingkungan
6. Mudah terurai (biodegradable)

CARA PAKAI
Campurkan 15-45 cc NATURAL PENTANA + 5-10 cc AERO 810 + sedikit air dalam wadah, aduk rata lalu tuangkan ke tangki semprot dan tambah air hingga penuh.


Rp 35.500,00
  
NATURAL PENTANA merupakan Pelindung Tanaman Alami sebagai salah satu alternatif pengendalian hama khususnya Thrips sp., Aphis sp., Kutu-kutuan (kutu kebul, kutu putih, dll) yang efektif, efisien dan ramah lingkungan. Dibuat dari saripati beberapa tumbuhan khusus dengan proses alami.

KEUNGGULAN NATURAL PENTANA
1. Merupakan pengendali hama organik
2. Mengendalikan hama sasaran secara cepat
3. Mudah diaplikasikan di lapangan
4. Tidak membunuh musuh alami
5. Tidak mencemari lingkungan
6. Mudah terurai (biodegradable)

CARA PAKAI
Campurkan 15-45 cc NATURAL PENTANA + 5-10 cc AERO 810 + sedikit air dalam wadah, aduk rata lalu tuangkan ke tangki semprot dan tambah air hingga penuh.


Detail

PESTONA

Rp 35.500,00
  
PESTONA merupakan Pengendali Hama Tanaman Alami dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit, yang bahan dasarnya berasal dari berbagai limbah alam, sari pati tumbuhan dan bumbu-bumbu alami yang mengandung bahan aktif sebagai pengendali hama dan penyakit alami yaitu :

Azadirachtin
Mampu mengendalikan beberapa jenis hama dan berperan sebagai fungisida, bakterisida, antivirus, dan moluskisida. Formula ini tidak membunuh hama secara cepat, tetapi berpengaruh terhadap hama pada daya makan, pertumbuhan, daya reproduksi, proses ganti kulit, hambatan pembentukan serangga dewasa, menghambat perkawinan, komunikasi seksual, penurunan daya tetas telur dan menghambat pembentukan kitin. Formula ini juga berperan sebagai zat pemandul, mengganggu proses perkawinan serangga hama, menghambat peletakan telur dan dapat bekerja secara sistematik.

Ricin [ asam ricin ]
Berfungsi untuk mengendalikan berbagai macam hama serangga, cendawan dan nematoda parasit tanaman.

Alkaloid
Bersifat toksin terhadap beberapa jenis serangga, pada umumnya untuk menanggulangi serangga hama gudang.

Polifenol
Bersifat untuk menghambat serangga hama dan pertumbuhan larva serangga menjadi pupa.

Sitral
Mampu mengendalikan serangga, Khususnya hama gudang dan menghambat peletakan telur. Kandungannya bersifat sebagai penyebab desikasi pada tubuh serangga, yaitu apabila serangga terluka maka serangga akan terus menerus kehilangan cairan tubuhnya.

Annonain
Berfungsi sebagai penolak serangga dan penghambat makan dengan cara kerja sebagai racun kontak dan racun perut. Kandungan ini dapat menanggulangi hama belalang dan ulat.

Eugenol
Berfungsi untuk mengendalikan lalat buah, kandungannya juga berperan sebagai fungisida yang disebabkan jamur.

Nikotin
Bersifat sebagai penolak serangga, fungisida, akarisida, yang bekerja secara racun kontak, perut dan pernafasan serta bersifat sistematik. Kandungan ini bisa mengendalikan beberapa macam penyakit tanaman dan nematoda.

HAMA SASARAN
Wereng, Walang sangit, Penggerek batang, Belalang, Kepik, Thrips, Tungau, Ulat, dll.

SIFAT
Mudah terurai (tidak beresidu) sehingga tidak mencemari lingkungan dan relatif aman bagi manusia dan hewan peliharaan.

DOSIS
- Larutkan 5-10 cc / 1 liter air (7-10 tutup/tangki).
- Aduk sampai merata.
- Semprotkan/gemborkan pada tanaman yang terkena serangan hama secara merata.
- Untuk hasil yang maksimal sebaiknya tanaman disemprot/digembor sesering mungkin, minimal 3 (tiga) kali penyemprotan atau penggemborkan per musim.
- Sebaiknya waktu penyemprotan/penggemborkan pada sore hari.


Rp 35.500,00
  
PESTONA merupakan Pengendali Hama Tanaman Alami dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit, yang bahan dasarnya berasal dari berbagai limbah alam, sari pati tumbuhan dan bumbu-bumbu alami yang mengandung bahan aktif sebagai pengendali hama dan penyakit alami yaitu :

Azadirachtin
Mampu mengendalikan beberapa jenis hama dan berperan sebagai fungisida, bakterisida, antivirus, dan moluskisida. Formula ini tidak membunuh hama secara cepat, tetapi berpengaruh terhadap hama pada daya makan, pertumbuhan, daya reproduksi, proses ganti kulit, hambatan pembentukan serangga dewasa, menghambat perkawinan, komunikasi seksual, penurunan daya tetas telur dan menghambat pembentukan kitin. Formula ini juga berperan sebagai zat pemandul, mengganggu proses perkawinan serangga hama, menghambat peletakan telur dan dapat bekerja secara sistematik.

Ricin [ asam ricin ]
Berfungsi untuk mengendalikan berbagai macam hama serangga, cendawan dan nematoda parasit tanaman.

Alkaloid
Bersifat toksin terhadap beberapa jenis serangga, pada umumnya untuk menanggulangi serangga hama gudang.

Polifenol
Bersifat untuk menghambat serangga hama dan pertumbuhan larva serangga menjadi pupa.

Sitral
Mampu mengendalikan serangga, Khususnya hama gudang dan menghambat peletakan telur. Kandungannya bersifat sebagai penyebab desikasi pada tubuh serangga, yaitu apabila serangga terluka maka serangga akan terus menerus kehilangan cairan tubuhnya.

Annonain
Berfungsi sebagai penolak serangga dan penghambat makan dengan cara kerja sebagai racun kontak dan racun perut. Kandungan ini dapat menanggulangi hama belalang dan ulat.

Eugenol
Berfungsi untuk mengendalikan lalat buah, kandungannya juga berperan sebagai fungisida yang disebabkan jamur.

Nikotin
Bersifat sebagai penolak serangga, fungisida, akarisida, yang bekerja secara racun kontak, perut dan pernafasan serta bersifat sistematik. Kandungan ini bisa mengendalikan beberapa macam penyakit tanaman dan nematoda.

HAMA SASARAN
Wereng, Walang sangit, Penggerek batang, Belalang, Kepik, Thrips, Tungau, Ulat, dll.

SIFAT
Mudah terurai (tidak beresidu) sehingga tidak mencemari lingkungan dan relatif aman bagi manusia dan hewan peliharaan.

DOSIS
- Larutkan 5-10 cc / 1 liter air (7-10 tutup/tangki).
- Aduk sampai merata.
- Semprotkan/gemborkan pada tanaman yang terkena serangan hama secara merata.
- Untuk hasil yang maksimal sebaiknya tanaman disemprot/digembor sesering mungkin, minimal 3 (tiga) kali penyemprotan atau penggemborkan per musim.
- Sebaiknya waktu penyemprotan/penggemborkan pada sore hari.


Detail
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. GUDANG NASA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger